Prilaku Mudik Di kalangan Mahasiswa,, Sebuah Keharusan Atau Pamer Status?????

Oleh Muammar J.a '08

Kenapa mahasiswa sering pulang kampung???sebuah pertanyaan yang sering kita dengar bahkan sering juga kita lakukan..bila kita bertanya pada mahasiswa pada umumnya mereka akan berkata ingin berkumpul dengan keluarga dan sanak family,,,,kangen orang tua,,,kangen pacar (mungkin ),,ingin melepas penat setelah menjalani kuliah yang melelahkan,,dll,,,,yaa,,,itu semua jawaban benar dan normal…..tapi,, adakah tujuan lain lain yang melatar belakangi mahasiswa untuk segera pulang ketika liburan datang????? 
Dosen saya  pernah bertanya……untuk apa dan apa alsannya mahasiswa sering2 harus pulang kampung???? Padahal waktu yang “terbuang” karena mudik ini bisa digunakan untuk menambah bahan bacaan atau sekedar  menyiapkan tugas2 kampus.dan sebenarnya mahasiswa itu diharuskan membawa pulang ilmu yang telah diperolehnya di bangku perguruan tinggi dan menerapkan serta memperbaiki pola2 prilaku yang tidak efektif di pedesaan…atau malah  karena terlalu sering pulkam mahasiswa tersebut berubah kembali menjadi orang desa dan berprilaku seprti itu.????

Ritual mudik memang identik sebagai ajang silaturahmi antar keluarga dan sanak family,,,namun sebenarnya ada maksud lain yang berperan cukup penting dalam member stimulus kepada individu untuk mudik,,,,salah satunya adalah ajang pamer status….
Kendati kewajiban social untuk silaturahmi sudah terpenuhi ada kecenderungan tradisi lebaran sejak beberapa tahun belakangan dimanfaatkan untuk memamerkan status social. Prilaku pamer social tersebut ditandai dengan pamer kendaraan,baju baru lengkap dengan pernak pernik perhiasan dan lainnya.
Manfaat libur bersama bagi keluarga saat lebaran berdampak psikis bagi seseorang yang mempunyai hubungan erat dengan kerabatnya.
Penampilan masyarakat yang mudik dengan memamerkan status social itu adalah untuk memperlihatkan kepada keluarga atau pada kalangan kerabatdan masyarakat bahwa status social mereka meningkat karena dinilai sukses diperantauan.
Namun justru banyak penampilian mereka yang “kamuflase” atau mengelabui orang. Ditandai dengan membawa kendaraan pribadi(walaupun dirental,baju baru atau lain2.artinya ketika mudik lebran citra dan status perlu terus diajaga agar orang kampong menjadi bangga dan menambah prestise tersendiri bagi sipelaku.
Dan sebaliknya orang atau kerabat dikampung juga menjadi bangga akan kerabtnya yang ada di rantau,dan dapat memamerkannya dikalangan masyarakat kampong itu sendiri………….[1]
Nah bagaimana dengan mahasiswa???
Dibeberapa daerah,,menjadi mahasiswa itu menjadi prestasi tersendiri bagi bagi pribadi tersebut maupun bagi keluarganya,,sebab dari tahun ke tahun untuk menjadi seorang mahasiswa itu sulit,,,sulit dalam bidang ekonomi maupun sulit dalam hal kelulusan,,bahkan tidak sedikit yang bercita2 untuk masuk perguruan tinggi ternama di aceh misalnya Unsyiah namun bukan lulus yang didapat tapi “LOLOS”.
Beranjak dari fakta tersebut apabila ada anggota keluarga yang diterima menjadi mahasiswa,secara tidak langsung akan menjadikan masyarakat sekitarnya melabelkan status baru bagi individu tersebut,,,Tentunya sebuah status yang Prestisius yaitu “mahasiswa” terlepas dari apakah dia benar2 melaksanakan kewajibannya sebagai mahasiswa dengan KULIah yang sebenar2nya ataupun hanya menjadikan ayahnya  sebagai “Kuli”,tapi yang pasti masyarakat tidak mau tau hal tersebut,,
Nah ketika si “Mahasiswa itu pulang kampung,,,masyarakat akan menyambutnya secara informal baik itu di warung kopi ketika dia bersosialisasi maupun ketika berkunjung kerumah individu tersebut. Seringkali kebiasaan ini dilakukan secara continue atau terus menerus dan akhirnya menjadi kebiasaan. Namun kacaunya….si mahasiswa dan keluarganya  seakan menikmati pujian-pujian tadi dan ketagihan,sehingga memberikan stimulus bagi orang tua untuk buru-buru menyuruh anaknya  untuk selalu pulang kampung, supaya keluarganya bangga dengan memamerkan Status  tadi.….

Hana guna sie saboh beulangoeng menye anek dara hana sajan ma
Benarkah????????  think it your self!!!!!!!!



                                                                       


[1] Dra Mira Elfina Msi. Sosiolog Universitas Andalas Padang. (Harian Medan Bisnis, Sabtu 3 september 2011)

2 komentar:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.net
    arena-domino.org
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus